2014-03-21T05:32:00+07:00



: Posted on Jumat, 21 Maret 2014 - 05.32

Lenovo ThinkPad 8 mengusung layar IPS multi-touch dengan resolusi 1920 × 1200, dan aspek rasio 16:10. Lenovo ThinkPad 8 menggunakan prosesor Quad-Core Intel Atom Z3770 (Bay Trail) berkecepatan 2,4 GHz yang dipadu dengan RAM 2 GB untuk menjalankan sistem operasi Windows 8 Pro. Dengan spesifikasi yang diusungnya, tablet PC ini menyasar para pengguna dari kalangan profesional.

Lenovo ThinkPad 8. Digitalizer
Lenovo ThinkPad 8
ThinkPad 8, Tablet PC Anti Mainstream.

Pada umumnya produk tablet PC yang saat ini beredar di pasaran banyak yang menggunakan sistem operasi Android. Tapi berbeda dengan produk yang baru saja dipamerkan Lenovo. ThinkPad 8 yang tampil beda berkat fitur-fitur yang ditawarkannya. ThinkPad 8 merupakan tablet yang didesain untuk para profesional. Produk ini tampil dengan rangka yang dibuat dari bahan alumunium yang membuatnya terasa kokoh. "Kebanyakan tablet yang ada di pasar itu menggunakan Android yang membidik consumer, ThinkPad ini berbeda karena didesain untuk profesional," kata Sandy Lumy, Chief Operating Officer Lenovo Indonesia.

Tablet yang pertama muncul di Consumer Electronics Show (CES) 2014 itu juga sudah menggunakan sistem operasi Windows 8 Pro. Jadi diharapkan penggun serasa menenteng sebuah komputer dalam bentuk yang lebih mungil. Fungsi tersebut dipertegas dengan hadirnya perangkat khusus yang memungkinkan tablet ini bisa dioperasikan layaknya PC. Tinggal colok keyboard dan mouse, lalu hubungkan ke monitor, maka pengguna akan mendapatkan sebuah komputer desktop siap pakai. Untuk menunjang seluruh fitur tersebut, tablet berukuran 8,3 inch ini dipersenjatai prosesor Intel Atom (Bay Trail) quad core 2,4 GHz, RAM 2 GB dengan memori internal mencapai 128 GB.

Produk ini memiliki kualitas layar yang sangat baik, mungkin ini karena resolusinya yang sudah mencapai 1920x1200 pixel. Soal konektivitas ThinkPad 8 sudah memiliki port mini USB 3.0. Soal harga Lenovo mengaku masih bimbang menentukannya, ini karena nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang masih belum stabil. "Saya belum bisa sebutkan harga pastnya, karena memang dolarnya sedang naik turun. Mungkin di sekitar USD 600," bisik Sandy, di Tee Nine Restaurant, Kamis (20/3/2014).

www.antaranews.com


Bagikan :



Copyright © 2013. Digitalizer | Template by Full Blog Design | Proudly powered by Blogger
Digitalizer