2015-01-23T08:35:00+07:00



: Posted on Jumat, 23 Januari 2015 - 08.35

Kamera digital SLR Canon EOS 100D, Review, Spesifikasi, Harga Terbaru. Dikenal sebagai Rebel SL1 EOS di Amerika dan EOS Cium X7 di Jepang, Canon EOS 100D adalah digital single-lens kamera 18.0 megapixel refleks diumumkan oleh Canon pada tanggal 21 Maret 2013. Ini telah digambarkan sebagai "kamera DSLR terkecil dan teringan di dunia". Beratnya 407 gram termasuk baterai dan memori card.As perhatian-grabbing sebagai footprint kecil EOS 100D ini tidak diragukan lagi adalah, apa sama mengesankan adalah Canon yang telah mampu mempertahankan sebagian besar kontrol dan fitur biasanya ditemukan pada kamera Rebel-seri. Sebuah tombol depan dan berdedikasi ISO, kompensasi eksposur dan AF / AE kunci tombol adalah salah satu kontrol yang akan menjadi familiar bagi setiap pengguna DSLR Canon. Touchscreen adalah identik dalam resolusi itu pada EOS 650D dan 700D, tapi tetap, daripada diartikulasikan.

Canon EOS 100D. Digitalizer
Canon EOS 100D
EOS 100D, Meski Mungil Tapi Bikin Puas

EOS 100D diklaim Canon sebagai DSLR terkecil dan paling ringan di dunia. Meski tergolong mungil dan ditujukan untuk pemula, namun sejatinya kualitas yang dimilikinya cukup memuaskan. Mengusung bobot hanya 370 gram, panjang 116,8 mm, tinggi 90,7 mm dan lebar 69,4 mm, kamera ini didesain bagi kalangan wanita atau anak-anak yang memiliki genggaman tangan kecil. Ukurannya memang lebih besar dibandingkan EOS M namun diklaim 25% lebih kecil dibanding Canon EOS 100D.

Gripnya yang terbuat dari rubber memang cukup nyaman, namun sekali lagi, bagi yang memiliki genggaman tangan besar, grip ini agaknya terasa kurang mantab. Di bagian atas bodi terdapat mode dial, tombol ISO, tombol on/off serta hot shoe. Sedang di bagian belakangnya terdapat layar 3 inch berteknologi touch screen, dan beberapa tombol pengaturan, termasuk tombol Q untuk akses cepat ke sejumlah menu. Secara layout, penempatan tombol-tombol pengaturan ini tidak membingungkan.

Fitur

Mengakomodir pemula atau pengguna yang tidak ingin direpotkan dengan berbagai pengaturan. Canon di sini telah menyediakan scene pemotretan yang berbeda. Terdapat scene Kids, Food, Handheld Night Scene dan HDR backlight control. Untuk scene Food, mode ini membuat makanan terlihat lebih menggiurkan, ditambah lagi pengguna dimungkinkan untuk mengatur tone yang diinginkan. Selain scene-scene tersebut, tak ketinggalan ada berbagai creative filter yakni toy camera, fish-eye, miniature, dll. Nah, asyiknya saat memakai filter ini, kamera akan secara otomatis mengambil dua foto, yang satu image hasil pemakaian filter dan satunya adalah versi original.

Ingin menghilangkan bagian tertentu di foto? Fitur menarik lain yang mungkin bermanfaat bagi sebagian pengguna adalah fitur cropping. Jika biasanya melakukan aksi tersebut di software olah foto, maka di seri ini pengguna sudah bisa melakukannya dengan mudah langsung di kamera. "Semua fitur mengakomodir fotografer pemula," tutur Yase Defirsa Cory, Assistant Marketing Manager Image Communication Product PT Datascrip.

Performa

EOS 100D mengusung sensor APS-C, prosesor Digic 5 dan ISO 100-12.800 Foto yang dihasilkannya cukup tajam dengan detail yang terjaga. Berikut contoh hasil pengambilan gambar dengan lensa kit EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS STM di sensitivitas yang berbeda. Noise baru mulai terasa menganggu saat pemakaian ISO 1600.

Canon membekalkan resolusi tinggi di LCD-nya yakni 1,04 juta titik untuk melakukan preview gambar atau framing. LCD ini sudah dibekali layar sentuh yang cukup responsif. Layar sentuh ini berlaku sebagai penentu fokus dan shutter. Pun, teknologi ini juga mendukung aksi pinch untuk zoom serta swipe, layaknya layar di tablet PC atau smartphone.

Bagaimana dengan autofocusnya? Canon EOS 100D memiliki Hybrid CMOS AF II dan 9 titik AF. Tak ada masalah berarti dalam menentukan fokus saat pengambilan gambar. Kamera bisa mengunci fokus dengan cepat, termasuk saat pemakaian live view, meski diakui, kecepatan ini melambat dalam kondisi pencahayaan yang minim. Kecepatan kamera juga terasa saat melakukan start up atau memencet tombol Live Button hanya sekitar 1 detik. Adapun baterainya memiliki daya tahan sekitar 340 shot untuk pemakaian optical viewfinder.

Kesimpulan :

Secara keseluruhan, untuk pemula kamera ini menawarkan performa yang baik. Karena ukurannya yang ringkas dan bobotnya yang ringan untuk ukuran DSLR, seri ini cocok bagi yang kerap melakukan perjalanan tanpa mau direpotkan dengan bodi piranti yang bongsor. PT Datascrip (distributor tunggal Canon di Indonesia) membanderol kamera dengan lensa kit EF-S 18-55mm STM di kisaran harga Rp 7 jutaan.

Lihat Harga Terbaru Canon EOS 100D

Spesifikasi Canon EOS 100D :
- Sensor CMOS APS-C 18MP
- Digic 5 Image Processor
- Berat 370g, panjang 116,8mm, tinggi 90,7mm dan lebar 69,4mm
- Hybrid CMOS AF II baru
- 4fps untuk continuous shooting
- Special Scene Mode
- ISO 100-12800
- Perekaman video 1080p30
- LCD 3 inci dengan teknologi layar sentuh


Bagikan :



Copyright © 2013. Digitalizer | Template by Full Blog Design | Proudly powered by Blogger
Digitalizer