Canon EOS 1200D, Review, Spesifikasi, Info Harga Terbaru. Kamera DSLR ini merupakan penerus dari model sebelumnya, Canon EOS 1100D. Namun tentu saja kamera dari generasi yang lebih baru ini mengusung spesifikasi yang lebih mengalami peningkatan. Namun demikian, sebagai kamera DSLR entry-level, Canon EOS 1200D tetap ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau. |
Canon EOS 1200D. |
Canon merilis EOS 1200D, penerus Canon EOS 1100D, yang di-bundling dengan lensa EF-S 18-55 IS II f/3.5-5.6. Layaknya kamera DSLR entry level, bodinya berukuran relatif mungil, 129,6x99,7x77,9 mm. Sedikit lebih kecil jika dibanding dengan EOS 700D, namun tetap lebih besar dari EOS 100D. Meski mungil, kamera ini tetap nyaman digenggam. Bahkan ketika dioperasikan dengan satu tangan, EOS 1200D ini tetap stabil di genggaman. Hal itu didukung oleh grip yang bertekstur karet, layaknya DSLR Canon lainnya. Bobotnya yang hanya 435 gram (tanpa lensa) juga terasa pas.
Di bagian atas ada tombol putar untuk pengaturan mode kamera, dan sebuah tombol putar untuk mengatur aperture, ataupun shutter speed. Di belakang ada sejumlah tombol untuk pengaturan kamera, juga tombol Q untuk akses cepat ke sejumlah pengaturan kamera. Sayangnya tombol-tombol di belakang kamera ini kurang timbul, sehingga agak sulit untuk ditekan, terutama untuk tombol display. Untungnya letak tombol-tombol tersebut tertata dengan baik sehingga mudah dijangkau. Berbagai menu untuk pengaturan kamera pun relatif mudah untuk digunakan, sekalipun untuk orang yang baru pertama kali menggunakan kamera DSLR.
1. Fitur Canon EOS 1200D
Dijual dengan harga relatif murah, tak heran jika EOS 1200D cukup minim fitur. LCD-nya yang berukuran 3 inch dengan 460 ribu titik itu tidak dilengkapi dengan teknologi touch screen, pun tidak bisa diubah posisinya. Fitur konektivitas nirkabel seperti WiFi dan NFC juga tidak tersedia di kamera ini. Di bagian samping kamera ada port USB untuk menghubungkan kamera dengan komputer, port HDMI, dan port untuk remote. Kompartemen baterai dan slot SD card terletak pada bagian bawah kamera.
Diposisikan sebagai kamera untuk orang yang baru pertama menggunakan DSLR, Canon juga memberikan sejumlah mode otomatis untuk memudahkan pemakainya, seperti: Scene Intelligent Auto, serta Creative filter. Ada lima filter yang bisa dipilih dari fitur Creative filter tersebut, yaitu: grainy b/w, soft focus, fish-eye, toy camera, dan miniature. Filter ini hanya bisa ditambahkan setelah foto diambil.
Walaupun minim fitur, Canon membenamkan kemampuan untuk merekam video 1080p (30 fps/25 fps/24 fps) di EOS 1200D, tidak seperti di EOS 1100D yang hanya bisa merekam video 720p.
2. Performa Canon EOS 1200D
Sensor yang digunakan adalah APS-C CMOS beresolusi 18 megapixel, prosesornya menggunakan Digic 4, tidak seperti EOS 100D yang menggunakan Digic 5. Jangkauan ISO-nya dari 100 hingga 12800 (H). Namun dari hasil tes yang detikINET lakukan, noise yang dihasilkan di ISO 1600 ke atas sudah mulai mengganggu kualitas gambar yang dihasilkan.
Bagaimana dengan autofocusnya? 1200D menggunakan sistem autofocus dengan 9 titik dengan 3 titik di tengah yang paling sensitif. Saat dicoba dalam keadaan menggunakan optical viewfinder, autofocusnya cepat dan akurat. Namun ketika digunakan dalam mode live view, kecepatan autofocusnya berkurang drastis, sekira 3-4x lebih lambat, namun tetap akurat.
Soal ketahanan baterai, Canon mengklaim baterainya bisa bertahan untuk pengambilan 500 gambar dengan optical viewfinder. Dalam pengetesan, baterainya tidak terlihat berkurang setelah menyalakan mode live view selama setengah jam.
3. Kesimpulan
Secara keseluruhan, meski minim fitur, performa kamera ini cukup baik. Satu-satunya kekurangan yang dirasa sangat mengganggu adalah lambatnya autofocus di mode live view. Dengan harganya yang relatif murah, kamera ini cocok digunakan oleh orang yang baru memasuki dunia fotografi dan ingin menggunakan kamera DSLR.
Lihat Harga Terbaru Kamera Canon EOS 1200D |
4. Spesifikasi Kamera Canon EOS 1200D
- Sensor CMOS APS-C 18MP
- Digic 4 Image Processor
- Berat 435g (body only), panjang 129,6 mm, tinggi 99,7mm dan lebar 77,9mm
- AF 9 titik
- 3 fps untuk continuous shooting
- Special Scene Mode
- ISO 100-12800
- Perekaman video 1080p 30
Bagikan : | Tweet |