2015-02-14T05:32:00+07:00



: Posted on Sabtu, 14 Februari 2015 - 05.32

Canon EOS 1200D, Review, Spesifikasi, Info Harga Terbaru. Kamera DSLR ini merupakan penerus dari model sebelumnya, Canon EOS 1100D. Namun tentu saja kamera dari generasi yang lebih baru ini mengusung spesifikasi yang lebih mengalami peningkatan. Namun demikian, sebagai kamera DSLR entry-level, Canon EOS 1200D tetap ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau.
Canon EOS 1200D ulasan: Canon telah ditingkatkan dengan DSLR entry-level bersama dengan iOS baru dan aplikasi Android untuk membimbing Anda melalui proses menggunakannya. Canon EOS 1200D adalah penerus EOS 1100D dan SITUS tepat di bawah 100D sebagai kamera pertama di line- up. Canon EOS 1200D bukan upgrade besar atas pendahulunya, 1100D. Salah satu poin jual kunci adalah aplikasi baru untuk iOS dan Android, yang ditujukan untuk fotografer pemula. Canon EOS 1200D app berjalan fotografer melalui fungsi tombol kamera, memberikan tips dan tutorial singkat yang menjelaskan bagaimana menggunakannya. Aplikasi ini juga mencakup tutorial yang bertujuan untuk menginspirasi fotografer untuk mencoba berbagai jenis gambar. Dalam hal spesifikasi, tampaknya seperti Canon telah memainkan relatif aman dengan 1200D EOS. Kamera ini memiliki sensor 18 megapixel dan prosesor gambar Digic 4, yang meskipun tidak mesin pencitraan terbaru Canon, telah terbukti menjadi pemain yang layak di kamera Canon sebelumnya kami telah diuji. Canon EOS 1200D ditujukan untuk fotografer pemula saya pasar entry-level, dan kamera tersebut menawarkan beberapa mode otomatis, termasuk Scene Recognition Auto dan beberapa mode Kreatif untuk memberikan gambar tampilan yang berbeda. Canon telah menawarkan ini sebelumnya dengan EOS 100D, namun perbedaan di sini adalah bahwa pada EOS 1200D ini filter kreatif hanya dapat ditambahkan setelah Anda mengambil gambar. Canon EOS 1200D juga dilengkapi 3in, 460k - dot layar LCD di bagian belakang, yang sayangnya tidak baik - sentuh sensitif. Juga tidak memiringkan atau artikulatif. Ini bergabung dengan jendela bidik optik menawarkan bidang 95 % pandang. Fitur lain termasuk merekam video full HD, dengan bonus tambahan memiliki kontrol manual penuh selama perekaman - sesuatu yang langka untuk DSLR entry-level. Kisaran sensitivitas asli kamera berjalan dari ISO 100 hingga 6400, yang diupgrade sampai ISO 12800. Seperti EOS 1100D, Canon 1200D menawarkan 9 titik AF, hanya dengan titik pusat yang cross-type untuk sensitivitas ekstra. Terlebih lagi, kamera bisa menembak sampai dengan 3fps, yang tidak membandingkan sangat baik dengan D3300 Nikon, yang dapat menangkap 5fps.

Canon EOS 1200D. Digitalizer
Canon EOS 1200D.
Ketika para kompetitor sibuk merilis kamera mirrorless baru, Canon tetap masih setia dengan format DSLR dan kamera saku. Bukan hanya di kelas profesional, tapi juga pada segmen entry level. DSLR kelas entry level ini bisa saja diposisikan oleh Canon untuk melawan kamera mirrorless, karena Canon belum juga memperbarui kamera mirrorless-nya, EOS M, yang sudah berumur hampir dua tahun.

Canon merilis EOS 1200D, penerus Canon EOS 1100D, yang di-bundling dengan lensa EF-S 18-55 IS II f/3.5-5.6. Layaknya kamera DSLR entry level, bodinya berukuran relatif mungil, 129,6x99,7x77,9 mm. Sedikit lebih kecil jika dibanding dengan EOS 700D, namun tetap lebih besar dari EOS 100D. Meski mungil, kamera ini tetap nyaman digenggam. Bahkan ketika dioperasikan dengan satu tangan, EOS 1200D ini tetap stabil di genggaman. Hal itu didukung oleh grip yang bertekstur karet, layaknya DSLR Canon lainnya. Bobotnya yang hanya 435 gram (tanpa lensa) juga terasa pas.

Di bagian atas ada tombol putar untuk pengaturan mode kamera, dan sebuah tombol putar untuk mengatur aperture, ataupun shutter speed. Di belakang ada sejumlah tombol untuk pengaturan kamera, juga tombol Q untuk akses cepat ke sejumlah pengaturan kamera. Sayangnya tombol-tombol di belakang kamera ini kurang timbul, sehingga agak sulit untuk ditekan, terutama untuk tombol display. Untungnya letak tombol-tombol tersebut tertata dengan baik sehingga mudah dijangkau. Berbagai menu untuk pengaturan kamera pun relatif mudah untuk digunakan, sekalipun untuk orang yang baru pertama kali menggunakan kamera DSLR.

1. Fitur Canon EOS 1200D

Dijual dengan harga relatif murah, tak heran jika EOS 1200D cukup minim fitur. LCD-nya yang berukuran 3 inch dengan 460 ribu titik itu tidak dilengkapi dengan teknologi touch screen, pun tidak bisa diubah posisinya. Fitur konektivitas nirkabel seperti WiFi dan NFC juga tidak tersedia di kamera ini. Di bagian samping kamera ada port USB untuk menghubungkan kamera dengan komputer, port HDMI, dan port untuk remote. Kompartemen baterai dan slot SD card terletak pada bagian bawah kamera.

Diposisikan sebagai kamera untuk orang yang baru pertama menggunakan DSLR, Canon juga memberikan sejumlah mode otomatis untuk memudahkan pemakainya, seperti: Scene Intelligent Auto, serta Creative filter. Ada lima filter yang bisa dipilih dari fitur Creative filter tersebut, yaitu: grainy b/w, soft focus, fish-eye, toy camera, dan miniature. Filter ini hanya bisa ditambahkan setelah foto diambil.

Walaupun minim fitur, Canon membenamkan kemampuan untuk merekam video 1080p (30 fps/25 fps/24 fps) di EOS 1200D, tidak seperti di EOS 1100D yang hanya bisa merekam video 720p.

2. Performa Canon EOS 1200D

Sensor yang digunakan adalah APS-C CMOS beresolusi 18 megapixel, prosesornya menggunakan Digic 4, tidak seperti EOS 100D yang menggunakan Digic 5. Jangkauan ISO-nya dari 100 hingga 12800 (H). Namun dari hasil tes yang detikINET lakukan, noise yang dihasilkan di ISO 1600 ke atas sudah mulai mengganggu kualitas gambar yang dihasilkan.

Bagaimana dengan autofocusnya? 1200D menggunakan sistem autofocus dengan 9 titik dengan 3 titik di tengah yang paling sensitif. Saat dicoba dalam keadaan menggunakan optical viewfinder, autofocusnya cepat dan akurat. Namun ketika digunakan dalam mode live view, kecepatan autofocusnya berkurang drastis, sekira 3-4x lebih lambat, namun tetap akurat.

Soal ketahanan baterai, Canon mengklaim baterainya bisa bertahan untuk pengambilan 500 gambar dengan optical viewfinder. Dalam pengetesan, baterainya tidak terlihat berkurang setelah menyalakan mode live view selama setengah jam.

3. Kesimpulan

Secara keseluruhan, meski minim fitur, performa kamera ini cukup baik. Satu-satunya kekurangan yang dirasa sangat mengganggu adalah lambatnya autofocus di mode live view. Dengan harganya yang relatif murah, kamera ini cocok digunakan oleh orang yang baru memasuki dunia fotografi dan ingin menggunakan kamera DSLR.

Lihat Harga Terbaru Kamera Canon EOS 1200D

4. Spesifikasi Kamera Canon EOS 1200D
  • Sensor CMOS APS-C 18MP
  • Digic 4 Image Processor
  • Berat 435g (body only), panjang 129,6 mm, tinggi 99,7mm dan lebar 77,9mm
  • AF 9 titik
  • 3 fps untuk continuous shooting
  • Special Scene Mode
  • ISO 100-12800
  • Perekaman video 1080p 30



Bagikan :



Copyright © 2013. Digitalizer | Template by Full Blog Design | Proudly powered by Blogger
Digitalizer